-
Zoomtemplate.com is a free professionally designed and search engine optimized Blogger Templates collection. It is currently the fastest growing Blogger Templates blog.The blog has numerous templates which are categorized properly in a Categories menu and Tags so it is for you to find the right Blogger templates for your Blogger/Blogspot blog
-
Zoomtemplate.com is a free professionally designed and search engine optimized Blogger Templates collection. It is currently the fastest growing Blogger Templates blog.The blog has numerous templates which are categorized properly in a Categories menu and Tags so it is for you to find the right Blogger templates for your Blogger/Blogspot blog.
-
Zoomtemplate.com is a free professionally designed and search engine optimized Blogger Templates collection. It is currently the fastest growing Blogger Templates blog.The blog has numerous templates which are categorized properly in a Categories menu and Tags so it is for you to find the right Blogger templates for your Blogger/Blogspot blog.
-
Zoomtemplate.com is a free professionally designed and search engine optimized Blogger Templates collection. It is currently the fastest growing Blogger Templates blog.The blog has numerous templates which are categorized properly in a Categories menu and Tags so it is for you to find the right Blogger templates for your Blogger/Blogspot blog.
-
Zoomtemplate.com is a free professionally designed and search engine optimized Blogger Templates collection. It is currently the fastest growing Blogger Templates blog.The blog has numerous templates which are categorized properly in a Categories menu and Tags so it is for you to find the right Blogger templates for your Blogger/Blogspot blog.
Saturday, February 4, 2017
Jual Set Top Box Standar TV Digital Indonesia, Tanpa Biaya Bulanan
Jual Set Top Box Standar TV Digital Indonesia, Tanpa Biaya Bulanan Jual Set Top Box Standar TV Digital Indonesia, Tanpa Biaya Bulanan Jual Set Top Box | Soal analog switch off yang juga menjadi perhatian pada siaran TV digital adalah soal multiplexer atau apakah nantinya siaran TV digital dilakukan secara tinggalmu
Jual Set Top Box TV Digital Indonesia |Aman, Bisa Bayar Dirumah!
Jual Set Top Box TV Digital Indonesia |Aman, Bisa Bayar Dirumah! Kami melayani COD serta Antar ke Tempat tinggal untuk semua lokasi DKI Jakarta yang terbagi dalam Jakarta Barat yang mencakup Kalideres, Cengkareng, Kebon Jeruk, Kembangan, Meruya, Joglo, Slipi, Taman Sari, Tambora, grogol Petamburan. Lokasi Jakarta pusat mencakup Gambir, menteng, Senen, Cempaka Putih, Johar Baru, Kemayoran, Sawah besar. Lokasi Jakarta Utara mencakup Koja, kelapa Gading, Tanjung Priok, Pademangan, Penjaringan, Clincing. Lokasi Jakarta Timur mencakup Matraman, Pulogadung, Jatinegara, Duren Sawit, Kramatjati, Makassar, Pasar Rebo, Ciracas, Cipayung, Cakung. Lokasi Jakarta Selatan mencakup Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Cilandak, PasarMinggu, Jagakarsa, Mampang Prapatan, Pancoran, Tebet serta Setiabudi.
Hubungi kami untuk pemesanan set top box tv digital di Jakarta yang murah serta berkwalitas. Sampai th. 2018 ke depan, tehnologi ini selalu diperkembang di Indonesia. Standard tehnologi yang dipakai oleh tv digital di Indonesia telah memakai tehnologi yang dipakai di Eropa serta Amerika, jadi telah cukup mutakhir.
Jual Set Top Box TV Digital Indonesia |Aman, Bisa Bayar Dirumah!
Jual Set Top Box TV Digital Indonesia |Aman, Bisa Bayar Dirumah! Kami melayani COD serta Antar ke Tempat tinggal untuk semua lokasi DKI Jakarta yang terbagi dalam Jakarta Barat yang mencakup Kalideres, Cengkareng, Kebon Jeruk, Kembangan, Meruya, Joglo, Slipi, Taman Sari, Tambora, grogol Petamburan. Lokasi Jakarta pusat mencakup Gambir, menteng, Senen, Cempaka Putih, Johar Baru, Kemayoran, Sawah besar. Lokasi Jakarta Utara mencakup Koja, kelapa Gading, Tanjung Priok, Pademangan, Penjaringan, Clincing. Lokasi Jakarta Timur mencakup Matraman, Pulogadung, Jatinegara, Duren Sawit, Kramatjati, Makassar, Pasar Rebo, Ciracas, Cipayung, Cakung. Lokasi Jakarta Selatan mencakup Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Cilandak, PasarMinggu, Jagakarsa, Mampang Prapatan, Pancoran, Tebet serta Setiabudi.
Hubungi kami untuk pemesanan set top box tv digital di Jakarta yang murah serta berkwalitas. Sampai th. 2018 ke depan, tehnologi ini selalu diperkembang di Indonesia. Standard tehnologi yang dipakai oleh tv digital di Indonesia telah memakai tehnologi yang dipakai di Eropa serta Amerika, jadi telah cukup mutakhir.
Tuesday, December 9, 2014
Lirik Lagu Edcoustic - Nantikanku di Batas Waktu
Di kedalaman hatiku
tersembunyi harapan yang suci
Tak perlu engkau menyangsikan
Lewat kesalihanmu
Yang terukir menghiasi dirimu
Tak perlu dengan kata-kata
Sungguh walau kukelu
Tuk mengungkapkan perasaanku
Namun penantianmu pada diriku
Jangan salahkan
Kalau memang kau pilihkan aku
Tunggu sampai aku datang nanti
Kubawa kau pergi kesyurga abadi
Kini belumlah saatnya
Aku membalas cintamu
Nantikanku dibatas waktu
Tuesday, July 16, 2013
Saturday, February 9, 2013
No 'Modal', Be More!
Dear readers, setiap manusia itu punya peranannya masih-masing bukan? termasuk peranan untuk menjadi pengusaha. Ya, kebanyakan orang berpikir pengusaha itu buat mereka yang 'duitnya tebel' aja katanya, dengan duit tebel yang mereka punya, mereka kemudian mengelola 'duit tebel' mereka itu menjadi modal mereka dalam berbisnis. Kebanyakan orang yang belum jadi pengusaha biasanya kalo ditanya "Kenapa nggak Usaha aja?" biasanya mereka langsung jawab nggak ada modal! Wowww... itu lebay bgt menurut gw, soalnya berdasarkan sepengalaman gw bisnis selama ini, modal ternyata nggak perlu seawal gitu dijadiin mental blok.
Jadi bisnis itu tanpa modal? Ya, nggak juga sih, emang dengkul yang kita pake buat jalan kemana-mana itu bukan modal ya, haha.. Ya itu modal juga tentunya!
Menurut gw, modal yang utama itu bukan uang, uang diperlukan pada tahap-tahap berikutnya, Pak Sonny B. Sofyan dari Pillar Business Accelerator waktu itu juga bilang begitu. Modal yang utama itu 'peluang', karena jika kita menemukan peluang yang spektakuler, tentunya uang itu sendiri yang bakal samperin kita, percaya deh! Angel Investor itu bisa jadi malah akan memburu kita, karena itu memang kerjaan mereka.
Meski selama ini daster itu cuma dipake cewe dan pria hanya pake koteka, bisnis pun juga demikian.
Meski selama ini bisnis cuma dianggap buat yg kaya aja, yang miskin cuma jadi yang membantu mereka. Analoginya bener gak ya? ya terserah deh.. pokoknya Indonesia bisa maju kalo mindset masyarakatnya juga maju. Untuk memajukan Indonesia, diperlukan tenaga yang kuat. karena Indonesia itu luas, jadi ga gede.. dan hahh, mulai nggak nyambung nih.. okedeh udah dulu yaaa.......
Jadi bisnis itu tanpa modal? Ya, nggak juga sih, emang dengkul yang kita pake buat jalan kemana-mana itu bukan modal ya, haha.. Ya itu modal juga tentunya!
Menurut gw, modal yang utama itu bukan uang, uang diperlukan pada tahap-tahap berikutnya, Pak Sonny B. Sofyan dari Pillar Business Accelerator waktu itu juga bilang begitu. Modal yang utama itu 'peluang', karena jika kita menemukan peluang yang spektakuler, tentunya uang itu sendiri yang bakal samperin kita, percaya deh! Angel Investor itu bisa jadi malah akan memburu kita, karena itu memang kerjaan mereka.
Meski selama ini daster itu cuma dipake cewe dan pria hanya pake koteka, bisnis pun juga demikian.
Meski selama ini bisnis cuma dianggap buat yg kaya aja, yang miskin cuma jadi yang membantu mereka. Analoginya bener gak ya? ya terserah deh.. pokoknya Indonesia bisa maju kalo mindset masyarakatnya juga maju. Untuk memajukan Indonesia, diperlukan tenaga yang kuat. karena Indonesia itu luas, jadi ga gede.. dan hahh, mulai nggak nyambung nih.. okedeh udah dulu yaaa.......
Tuesday, February 5, 2013
Martabak Hati
Siang tadi seorang teman yang juga merupakan seorang jenderal lapangan sebuah instasi kerajaan mengangkat tema tentang perubahan struktur gizi. dia mengundang 3 orang chef asli dari negeri kamboja, diperlukan 9 bulan dan 10 hari waktu yang diperlukan untuk mengundang ketiga chef berbakat itu.
"Dunia ini bukan berkisah tentang mencaci maki.." kata sang jenderal kepada 3 orang chef kamboja yang masih terengangah engahkan nafasnya karena baru saja tiba. seseorang dari mereka lalu bertanya " Apa yang harus kami lakukan wahai Master Jendral..?" tanya sang chef sambil bergejolak. "kalian hanya pperlu membuat makanan yang enak untuk permaisuriku!". "makanan jenis apa tuanku..?" tanya chef kedua yang tepat berbaris ditengah. "Kalian mungkin tak mengenal cinta yang kadang sepi dan kadang bergejolak" raja berkata sambil pergi meninggalkan singgasana dan membuat ekspresi ketiga chef kamboja semakin bertanya-tanya.
Sang permaisuri yang memang bertinggal jauh di Ranah Lamang, sebuah wilyah ditengah kota berkembang yang dipenuhi para pedagang berseragam. Permaisuri Naima yang sedikit lebih muda dibandingkan sang Jenderal memang manusia yang sedikit berkata, namun merencanakan banyak hal yang kebanyakan selalu saja susah diterima akal setiap keluarga kerajaan.
Bulan syawal sudah dihadapan, rakyat jelatapun tak lupa bergabung sibuk merangkai do'a. sang jendral juga turut berdo'a merngkai harapan kepada tuhannya kepada sang permaisuri. Trio kamboja yang sibuk berpetualang otak itupun semakin bingung terhadap sikap sang jenderal lapangan. mereka hanya bisa berkata ini adalah sebuah tantanganm dan bukan sebuah masalah. mereka memang trio kamboja yang pantang gagal.
Seorang kawan datang dari negeri seberang untuk mampir bertemu sang jenderal, sebut saja dia Pan Pan, seorang pelajar asli Tionghoa yang kebetulan fasih bermain irama. Dibawanyalah sebuah tas hitam yg langsung diberikan kepada sang jenderal. Jenderalpun menerima dnegan tanggap, bagai mengambil sebuah bola platinum. "Apa ini kawanku..?" tanyanya dengan suka hati, "Ini Martabak, makanan yang sedang populer dinegeri Subang seberang, dan Lo M35T1 coba, Ciyuss...!!", Pan Pan memang kolega akrab sang jenderal, mereka pernah berpetualang untuk mencari phoenix bersalju emas di pinggiran bromo.
Dibukanya bingkisan itu, dilahapkan sekejap mata, dan iapun berkata "Ini dia makanan yang aku cari sebagai media mengisi hati sang permaisuri yang kosong.." Pan Pan pun tertidur pulas dibalkon istana, merasa dirinya seorang pahlawan hati sang jenderal lapangan.
"Jika hari ini merupakan lorong gelap, maka akan muncul cahaya terang bersama sang permaisuri.." Tuturnya penuh percaya diri. Trio Kambojapun ikut tenang karena sang jenderal senang.
"Jika hari ini merupakan lorong gelap, maka akan muncul cahaya terang bersama sang permaisuri.." Tuturnya penuh percaya diri. Trio Kambojapun ikut tenang karena sang jenderal senang.
-Dicky Rinaldo-
Tuesday, June 26, 2012
Teknik Periklanan
![]() |
a glass of Premium Roast Coffee |
AVANTE GARDE

FACTS AND FIGURES
Statistics and objective factual information is used to prove the superiority of the product e.g. a car manufacturer quotes the amount of time it takes their car to get from 0 to 100 k.p.h.
WEASEL
WORDS

MAGIC INGREDIENTS

PATRIOTISM

DIVERSION

TRANSFER

PLAIN FOLKS

SNOB APPEAL

BRIBERY

TESTIMONIAL
A famous personality is used to endorse the product e.g. a famous basketball player (Michael Jordan) recommends a particular brand of skates.
WIT AND HUMOR
Customers are attracted to products that divert the audience by giving viewers a reason to laugh or to be entertained by clever use of visuals or language.
SIMPLE
SOLUTIONS
Avoid complexities, and attack many problems to
one solutions.
e.g. Buy this makeup and you will be attractive, popular, and happy.CARD STACKING

GLITTERING GENERALITIES
The glittering generalities technique uses appealing words and images to sell the product. The message this commercial gives, through indirectly, is that if you buy the item, you will be using a wonderful product, and it will change your life. This cosmetic will make you look younger, this car will give you status, this magazine will make you a leader-all these commercials are using Glittering Generalities to enhance product appeal.
BANDWAGON
Bandwagon is a form of propaganda that exploits the desire of most people to join the crowd or be on the winning side, and avoid winding up the losing side. Few of us would want to wear nerdy cloths, smell differently from everyone else, or be unpopular.
The popularity of a product is important to many people. Even if most of us say we make out own choice when buying something we often choose well-advertised items- the popular ones. Advertising copywriters must be careful with the bandwagon propaganda technique because most of us see ourselves as individuals who think for themselves. If Bandwagon commercial is to obvious, viewers may reject the product outright.
Tuesday, April 10, 2012
Here, There And Everywhere by The Beatles
To lead a better life I need my love to be here...
Here, making each day of the year
Changing my life with a wave of her hand
Nobody can deny that there's something there
There, running my hands through her hair
Both of us thinking how good it can be
Someone is speaking but she doesn't know he's there
I want her everywhere and if she's beside me
I know I need never care
But to love her is to need her everywhere
Knowing that love is to share
Each one believing that love never dies
Watching her eyes and hoping I'm always there
I want her everywhere and if she's beside me
I know I need never care
But to love her is to need her everywhere
Knowing that love is to share
Each one believing that love never dies
Watching her eyes and hoping I'm always there
To be there and everywhere
Here, there and everywhere
Sunday, April 1, 2012
Tips Manajemen Waktu yang Efektif
1. Use a To Do List
Buat daftar kegiatan yang harus kamu lakukan. Tidak hanya sebagai pengingat tapi juga sebagai alat agar kita bisa mengatur waktu kapan harus selesai dan berapa lama kegiatan itu dikerjakan
2. Get Set In Your Ways
Buat rutinitas harian kamu dengan detail. Manajemen waktu yang baik itu menunjukkan organisasi yang baik pula.
3. Break It Up!
Pecahkan tugas besar kamu menjadi tugas-tugas kecil agar memudahkan kamu untuk menyelesaikannya karena kamu sudah menyelesaikan tiap langkah satu persatu.
4. Be Realistic
Jangan memasang target waktu yang tidak masuk akal, berikan waktu tambahan dari estimasi waktu yang diperkirakan.
5. Pick Up a Good Habit
Buat kebiasaan baru yang bisa membuat waktu kamu lebih berharga.
6. Big Messes Start With Little Piles
Selesaikan pekerjaan kamu. Buang segala sesuatu yang tidak dibutuhkan lagi begitu kamu sudah menggunakannya sebelum itu memenuhi ruangan.
7. Start Tomorrow Tonight!
Biasakan untuk mempersiapkan hal-hal yang akan dilakukan besok pada malam sebelumnya, seperti mempersiapkan baju yang akan dipakai besok atau menaruh semua hal yang akan diperlukan pada tempatnya, karena ini akan membuat waktu kita lebih efisien.
8. Don’t Forget To Write Yourself a Note
Gunakan reminder (pengingat) pada To Do List utama kamu. Gunakan HP atau alarm jam tangan!
9. Schedule a Task
Hal termudah untuk dapat mengerjakan apa yang ingin kamu kerjakan ialah membuat jadwal.
10. First Things First
Buat prioritas pekerjaan lalu buat jadwal pada waktu yang sesuai. Menurut pengarang buku “Seven Habits” Stephen R. Covey ada 4 level kepentingan dengan mempertimbangkan dua aspek, urgency (kemendesakan) dan importancy (kepentingan) yaitu: (1) urgent dan important, (2) tidak urgent tapi important, (3) urgent tapi tidak important, (4) tidak urgent dan tidak important.
11. Learn to Say No!
Belajar untuk menolak ajakan yang tidak penting dan dapat menggangu tapi lakukan dengan sopan. Kita harus fokus terhadap waktu kita. Stay focus!
12. The Pause that Refreshes
Buat jeda waktu untuk istirahat pada jadwalmu. Ini akan membuat kita refresh dan fokus akan “Apa yang dilakukan selanjutnya?”
13. Be Flexible
Untuk membiasakan diri dengan manajemen waktu yang efektif membutuhkan waktu yang tidak singkat.Jika ada pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan tepat waktu, jadikan jadwal kamu fleksibel dengan waktu yang ada.
dikopi dari webnya rhanu.web.id
Buat daftar kegiatan yang harus kamu lakukan. Tidak hanya sebagai pengingat tapi juga sebagai alat agar kita bisa mengatur waktu kapan harus selesai dan berapa lama kegiatan itu dikerjakan
2. Get Set In Your Ways
Buat rutinitas harian kamu dengan detail. Manajemen waktu yang baik itu menunjukkan organisasi yang baik pula.
3. Break It Up!
Pecahkan tugas besar kamu menjadi tugas-tugas kecil agar memudahkan kamu untuk menyelesaikannya karena kamu sudah menyelesaikan tiap langkah satu persatu.
4. Be Realistic
Jangan memasang target waktu yang tidak masuk akal, berikan waktu tambahan dari estimasi waktu yang diperkirakan.
5. Pick Up a Good Habit
Buat kebiasaan baru yang bisa membuat waktu kamu lebih berharga.
6. Big Messes Start With Little Piles
Selesaikan pekerjaan kamu. Buang segala sesuatu yang tidak dibutuhkan lagi begitu kamu sudah menggunakannya sebelum itu memenuhi ruangan.
7. Start Tomorrow Tonight!
Biasakan untuk mempersiapkan hal-hal yang akan dilakukan besok pada malam sebelumnya, seperti mempersiapkan baju yang akan dipakai besok atau menaruh semua hal yang akan diperlukan pada tempatnya, karena ini akan membuat waktu kita lebih efisien.
8. Don’t Forget To Write Yourself a Note
Gunakan reminder (pengingat) pada To Do List utama kamu. Gunakan HP atau alarm jam tangan!
9. Schedule a Task
Hal termudah untuk dapat mengerjakan apa yang ingin kamu kerjakan ialah membuat jadwal.
10. First Things First
Buat prioritas pekerjaan lalu buat jadwal pada waktu yang sesuai. Menurut pengarang buku “Seven Habits” Stephen R. Covey ada 4 level kepentingan dengan mempertimbangkan dua aspek, urgency (kemendesakan) dan importancy (kepentingan) yaitu: (1) urgent dan important, (2) tidak urgent tapi important, (3) urgent tapi tidak important, (4) tidak urgent dan tidak important.
11. Learn to Say No!
Belajar untuk menolak ajakan yang tidak penting dan dapat menggangu tapi lakukan dengan sopan. Kita harus fokus terhadap waktu kita. Stay focus!
12. The Pause that Refreshes
Buat jeda waktu untuk istirahat pada jadwalmu. Ini akan membuat kita refresh dan fokus akan “Apa yang dilakukan selanjutnya?”
13. Be Flexible
Untuk membiasakan diri dengan manajemen waktu yang efektif membutuhkan waktu yang tidak singkat.Jika ada pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan tepat waktu, jadikan jadwal kamu fleksibel dengan waktu yang ada.
dikopi dari webnya rhanu.web.id
Sunday, March 25, 2012
Dan Lingkaran itu Meninggalkan Titik Tengahnya, lalu Berkembang.
Lingkaran itu bermula dari sebuah titik, namun terjadi konflik, hingga akhirnya titik pun terpecah dan perlahan-lahan menjauh dan berpencar, terjadilah sebuah pergerakan diluar biasanya, sang titik yang menyebar itu menjauh namun mereka tetap berhubungan, sesama titik yang menyebar terus erat bergandengan tangan, sebuah ikatan persahabatan sepemahaman menjadikan mereka terus bersatu, meninggalkan sang titik yang tetap sendiri, tidak berkembang, malah perlahan berjalan ditempat. Sungguh dilematis sang titik yang dulu menjadi pusat perputaran kini malah berdiri sendiri tanpa teman dan mencari teman.
Mungkin karena sifat buruk si titik, hingga semua hal yang dilakukan titik serasa berjalan ditempat. tapi tentunya sang lingkaran tak akan ada tanpa si titik, karena titik yang mengumpulan mereka hingga kini justru si titik lah yang malah ditinggalkan.
Yup jelas, karena titik hanya bisa berbicara tapi sedikit berubah (bahkan cenderung tidak), pantas lingkaran itu semakin besar membesar dan berkembang, tentunya semakin besar lingkaran itu akan semakin menjauh jaraknya dari si titik, menjauh dari jangkauan si titik yang hanya diam ditempat, membuat sebuah jaringan tersendiri atas nama titik titik yang terkecewakan. Satu lagi pelajaran hidup yang didapat, semoga bisa kita jadikan pelajaran :)
Friday, March 23, 2012
Why CEO?
Apa yg paling mendesak untuk digulirkan saat ini? Gubernur baru atau Presiden baru atau Kenaikan BBM? Ternyata bukan keduanya. Bagi kalangan lain yg tidak terpengaruh dengan situasi dan kondisi politik tanah air. Kalangan lain yg saya maksud disini adalah entrepreneur, mereka yg konon menurut sebagian kalangan adalah posisi yg paling mulia, meski kemuliaan itu sebenarnya dinilai dari sebuah ketakwaan.
Sebuah kesuksesan tentunya diukir dari sebuah proses yg menawan, dan tentunya diperlukan pemimpin yg dalam dunia entrepreneur sering diposisikan sebagai CEO.
Ternyata jabatan CEO katanya sih berat, karena Entrepreneur itu sebuah tindakan profesionalisme dimana nyawa dibayar nyawa, artinya kewajiban bergandengan tangan dengan Hak.
Kenapa saya memposisikan diri sebagai seorang CEO dalam Amazing Broadcast Inc? karena memang dari awal saya memposisikan Amazing Broadcast Inc. sebagai sebuah perusahaan, dan yang namanya perusahaan itu sesuatu yg berorientasi pada profit, yang tentunya Uang akan menjadi landasan utama atas janji yg tergoreskan dengan tinta lembaran MOU utk bertindak Profesional.
Tidak seperti sebuah Partai Politik yg awalnya mengatasnamakan sebuah Gerakan Restorasi. Meski pendirinya pernah berkicau tentang cita-cita awal yg tidak bertuju pada kepartaian.
Tertulis jelas disebelah kanan bawah logo sebuah Incorporation, bagi saya Incorporation artinya profesionalisme. Sebuah profesionalisme itu dibayar oleh profesionalisme.
bukan dengan kata-kata, karena memang kata-kata mungkin bisa membuat Jiwa menjadi kenyang, tapi untuk raga saya kira mustahil. Jabatan CEO dalam sebuah perusahaan bukan sebuah hal mudah, memerlukan pengorbanan dalam sebuah impian besar.
Mimpi besar tanpa tindakan itu mustahil, mimpi besar tanpa sistem yg jelas itu juga sebuah kesalahan.
Mimpi besar tanpa tindakan itu mustahil, mimpi besar tanpa sistem yg jelas itu juga sebuah kesalahan.
Dalam prosesnya, Amazing Broadcast, Inc. selalu memposisikan profesionalisme dalam setiap tindakan bisnis. Makanya jabatan CEO bagi saya adalah sebuah tindakan yang mudah,karena saya memiliki tujuan awal yg jelas, bukan sesuatu yg berwajah Gerakan maupun komunitas yg sifatnya Non Profit. Kami Amazing Broadcast Inc yang selalu bertindak profesional atas Hak dan Kewajiban.
Thursday, March 22, 2012
Share Your Profit with Syariah!
1. Trust Investment / Full Investment
Bentuk kerjasama yang pertama adalah Trust Investment yang dalam istilah ekonomi syariah disebut Mudharabah yaitu "Sebuah bentuk kerjasama usaha antara dua pihak atau lebih dimana terdapat pihak yang menginvestasikan dan mempercayakan 100% modalnya kepada pihak lain yang berkompeten untuk mengelola usaha tersebut" Dalam istilah ekonomi Islam pihak pemilik modal disebut Shahibul Maal dan pengelola modal disebut Mudharib. Dalam istilah ekonomi modern istilah Trust Investment muncul karena suatu kerjasama usaha dan investasi yang berbasis kepercayaan 100% dari pemilik modal kepada pengelola modal tersebut.
Bagaimana pembagian peran, keuntungan, risiko dan asset atas usaha berbasis Trust Investment tersebut:
- Pemilik modal selain berinvestasi, juga dapat berperan dalam pengawasan usaha, sedangkan pengelola dengan kompetensinya mengelola usaha tersebut secara amanah dan professional.
- Pembagian keuntungan (profit) akan dihitung berdasarkan aktual keuntungan usaha dengan porsi pembagian berdasarkan hasil negosiasi dan kesepakatan yang dituangkan dalam sebuah akad atau perjanjian usaha. Istilah ekonomi Islam porsi pembagian keuntungan disebut Nisbah.
- Bagaimana menentukan dan menghitung porsi pembagian keuntungan? Tidak ada ketentuan baku, tapi berdasarkan kesepakatan. Parameter perhitungan sebagai alat bantu dapat dilihat dalam bagian akhir tulisan ini.
- Pembagian keuntungan dihitung dari aktual laba atau rugi yang didapatkan dari usaha. Dalam istilah bisnis modern disebut Pofit & Loss Sharing. Profit atau Loss adalah selisih bersih dari total pendapatan dikurangi total biaya.
- Risiko kerugian usaha yang bukan disebabkan bisnis risk yang lazim dan bukan miss management dan atau pengelola usaha yang khianat, 100% menjadi tanggung jawab pemilik modal.
- Seluruh asset baik berupa tunai maupun non tunai, baik hasil pengadaan saat di awal usaha atau asset hasil pengadaan yang tumbuh hasil pengembangan usaha 100% hak pemilik modal.
- Apakah pengelola usaha mendapat gaji bulanan? jawabannya tentu saja tidak karena pengelola usaha akan mendapatkan imbalan dari hasil usaha.
- Kapan pembagian hasil usaha tersebut? Bisa harian, mingguan, bulanan, triwulan, semester atau tahunan tergantung kesepakatan.
Contoh Implementasi dan perhitungan Trust Investment:
Mr. Steve sepakat menginvestasikan modal sebesar Rp. 100 juta dalam usaha rumah makan yang akan dikelola oleh Tn. Ahmad. Modal tersebut digunakan untuk sewa tempat, investasi peralatan dan modal kerja. Kesepakatan porsi pembagian keutungan adalah 60 bagian atau 60% untuk pengelola usaha dan 40 bagian atau 40% untuk pemilik modal.
Setelah berjalan 4 bulan usaha Rumah Makan tersebut Tn. Ahmad melaporkan omzet dan keuntungan kepada Mr. Steve adalah sebagai berikut:
- Omzet bulan-1 Rp. 15 juta dengan kerugian sebesar Rp. 5 juta
- Omzet bulan-2 Rp. 30 juta dengan keuntungan Nol alias Break Even
- Omzet bulan-3 Rp. 40 juta dengan keuntungan bersih sebesar Rp. 10 juta
- Omzet Bulan-4 Rp. 50 juta dengan keuntungan bersih sebesar Rp. 20 juta
Maka perhitungan pembagian keuntungan atau kerugian sebagai berikut:
- Rugi bulan-1 Rp. 5 juta 100% tanggung jawab Mr. Steve
- Bulan-2, Mr. Steve dan Tn. Ahmad mendapat nihil keuntungan.
- Bulan-3, Mr. Steve = 40% x Rp. 10 juta - Rp. 5 juta = Rp. minus 1 juta
- Bulan-3, Tn. Ahmad = 60% x Rp. 10 juta = Rp. 6 juta.
- Bulan-4, Mr. Steve = 40% x Rp. 20 juta = Rp. 8 juta - Rp. 1 juta (Akumulasi
rugi) = Rp. 7 juta
- Tn. Ahmad = 60% x Rp. 20 juta = Rp. 12 juta.
Dalam kasus sahabat Rahmad, bagaimana pembagian kepada 3 orang pengelola usaha? dihitung dari keuntungan hak pengelola modal dengan porsi pembagian masing-masing sesuai kesepakatan dengan parameter bedasarkan bobot peran anda dan rekan yang mengelola usaha.
2. Sharing Investment/Join Capital/Join Venture
Bentuk kerjasama yang kedua adalah Sharing Investment yang dalam istilah ekonomi syariah disebut Musyarakah/Syirkah yaitu "Sebuah bentuk kerjasama usaha antara dua pihak atau lebih dimana para pihak tersebut masing-masing menginvestasikan modal dan menunjuk salah satu pihak pemodal yang berkompeten untuk mengelola usaha tersebut" Dalam istilah ekonomi Islam para pihak disebut Syarik. Dalam istilah ekonomi modern sering disebut Join Capital atau Join Venture.
Bagaimana pembagian peran, keuntungan, risiko dan asset atas usaha berbasis Sharing Investment tersebut:
- Pemilik modal selain berinvestasi, juga dapat berperan dalam pengawasan usaha bahkan ikut mengelola.
- Pembagian keuntungan (profit) akan dihitung berdasarkan aktual keuntungan usaha dengan porsi pembagian berdasarkan hasil negosiasi dan kesepakatan yang dituangkan dalam sebuah akad atau perjanjian usaha. Istilah
- Bagaimana menentukan dan menghitung porsi pembagian keuntungan (Nisbah) Sharing Investment? Tidak ada ketentuan baku tapi berdasarkan kesepakatan.
- Pembagian keuntungan dihitung dari aktual laba atau rugi yang didapatkan dari usaha. Dalam istilah bisnis modern disebut Pofit & Loss Sharing. Profit atau Loss adalah selisih bersih dari total pendapatan dikurangi total biaya.
- Risiko kerugian usaya menjadi tanggung jawab bersama yang dibagi proporsioal berdasarkan jumlah modal yang di setorkan.
- Seluruh asset baik berupa tunai maupun non tunai, baik hasil pengadaan saat di awal usaha atau asset hasil pengadaan yang tumbuh hasil pengembangan usaha menjadi hak pemilik modal berdasarkan porsi kepemilikan setoran modal.
- Apakah pengelola usaha mendapat gaji? jawabannya bisa Ya atau Tidak. Bila Ya, maka porsi pembagian keuntungan proporsional berdasarkan modal yang disetor. Bila Tidak digaji, maka wajib diberikan tambahan imbalan kepada pengelola berupa tambahan porsi keuntungan dengan mengambil porsi keuntungan dari pemodal lain yang tidak ikut mengelola usaha.
- Kapan pembagian hasil usaha tersebut? Bisa harian, mingguan, bulanan, triwulan, semester atau tahunan tergantung kesepakatan.
Mr. Steve, Mr. Andrew dan Tn. Ahmad sepakat menginvestasikan modal dengan total sebesar Rp. 150 juta dalam usaha rumah makan yang akan dikelola oleh Tn. Ahmad. Porsi setoran modal para pihak adalah:
- Mr. Steve sebesar Rp. 75 juta atau 50% dari total modal sebesar Rp. 150 juta
- Mr. Andrew sebesar Rp. 50 juta atau 30%
- Tn. Ahmad sebesar Rp. 30 juta atau 20%
Modal sebesar Rp. 150 juta tersebut digunakan untuk sewa tempat, investasi peralatan dan modal kerja. Kesepakatan porsi pembagian keuntungan adalah sebagai berikut:
- Mr. Steve sebesar 30% bagian keuntungan
- Mr. Andrew sebesar 20% bagian keuntungan
- Tn. Ahmad sebesar 50% bagian keuntungan
Setelah berjalan 4 bulan usaha Rumah Makan tersebut Tn. Ahmad melaporkan omzet dan keuntungan kepada para pemilik modal sebagai berikut:
- Omzet bulan-1 Rp. 30 juta dengan kerugian sebesar Rp. 5 juta
- Omzet bulan-2 Rp. 50 juta dengan keuntungan Nol alias Break Even
- Omzet bulan-3 Rp. 60 juta dengan keuntungan bersih sebesar Rp. 10 juta
- Omzet Bulan-4 Rp. 75 juta dengan keuntungan bersih sebesar Rp. 25 juta
Maka perhitungan pembagian keuntungan atau kerugian sebagai berikut:
- Rugi bulan-1 Rp. 5 juta dibagi proporsional modal yaitu Mr. Steve 60% atau Rp.
2,5 juta, Mr. Andrew 30% atau Rp. 1,5 juta dan Tn. Ahmad Rp. 1 juta
- Bulan-2, para pemilik modal tidak mendapat bagian karena nihil keuntungan.
- Bulan-3 dengan keuntungan Rp. 10 juta, maka pembagiannya sebagai berikut:
Mr. Steve 30% x Rp. 10 juta - Rp. 2,5 juta (rugi bulan-1) = Rp. 500 ribu
Mr. Andrew 20% x Rp. 10 juta - Rp. 1,5 juta (rugi bulan-1) = Rp. 500 ribu
Tn. Ahmad 50% x Rp. 10 juta - Rp. 1 juta (rugi bulan-1) = Rp. 4 juta
Parameter Penentuan Porsi Bagi Hasil:
Seperti sudah saya jelaskan di atas bahwa tidak ada ketentuan baku mengenai porsi pembagian keuntungan karena benar-benar berdasarkan kesepakatan, tapi anda bisa menjadikan parameter ini menjadi acuan.
- Buat dan hitunglah proyeksi keuangan usaha berupa biaya, pendapatan, laba dan rugi secara sehat dan wajar sebagai gambaran kepada para pihak kondisi usaha yang akan di alami setelah usaha berjalan.
- Untuk bentuk kerjasama Trust Investment lazim dan sering terjadi kesepakatan porsi bagi hasil 60% untuk pengelola usaha dan 40% untuk pemilik modal.
- Khusus untuk Sharing Investement, bila pengelola usaha sekaligus pemilik modal menerima gaji bulanan seperti karyawan, maka porsi pembagian keuntungan paling fair adalah proporsional berdasarkan modal yang di setorkan, tapi bila pengelola usaha tidak menerima gaji, maka bagian keuntungan untuk pemilik modal sekaligus pengelola wajib lebih besar dari porsi setoran modalnya. Angka 10%-30% sebagai tambahan bagi hasil kepada pemilik modal sekaligus pengelola, lazim dan sering di sepakati dalam Sharing Investment. Tambahan bagi hasil tersebut pastinya di ambil dari bagian keuntungan pemilik modal lain yang tidak ikut mengelola usaha.
WAJIB DIPERHATIKAN
Tuangkanlah kesepakatan kerjasama usaha tersebut dalam sebuah perjanjian/akad tertulis dan bermeterai bahkan di hadapan notaris, dengan mencantumkan seluruh pasal-pasal yang disepakati, exposure risiko serta semua hal berkaitan dengan usaha tersebut sebagai pegangan para pihak bila suatu saat terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.
Bersumber dari blog Pengusaha Hebat yg ditulis oleh Budi Cahyadi dengan sedikit perubahan.
Sunday, March 18, 2012
Menentukan Harga Proyek Desain
Dalam dunia desain (khususnya dunia webdesign) banyak sekali cara menentukan harga sebuah desain yang diterapkan oleh perusahaan jasa desain ataupun freelance desainer. Ada yang memberikan harga per-paket, ada yang berdasarkan jumlah halaman, ada yang menentukan flat-price, ada pula yang menetukan berdasarkan rate per-jam atau per-hari.
Bagaimana sebuah kerja kreativitas dihargai? Sedemikian sulit-kah menentukan harga sebuah desain? Argumen apakah yang bisa diberikan seorang desainer dalam menentukan harga sebuah desain? Ini adalah masalah klasik dalam dunia desain, khususnya bagi para freelance desainer.
Bagaimana sebuah kerja kreativitas dihargai? Sedemikian sulit-kah menentukan harga sebuah desain? Argumen apakah yang bisa diberikan seorang desainer dalam menentukan harga sebuah desain? Ini adalah masalah klasik dalam dunia desain, khususnya bagi para freelance desainer.
Perhitungan Harga Penawaran
Berdasarkan obrolan dengan sesama freelance desainer dan juga dari pengalaman, saya mencoba merumuskan bagaimana memberi harga pada sebuah hasil karya kreatif. Sebenarnya ini bukan rumus mutlak. Tapi paling tidak merupakan satu cara menentukan harga desain yang kira2 mungkin bisa diterapkan dan “cukup fair” yaitu dengan memakai formula:
Berdasarkan obrolan dengan sesama freelance desainer dan juga dari pengalaman, saya mencoba merumuskan bagaimana memberi harga pada sebuah hasil karya kreatif. Sebenarnya ini bukan rumus mutlak. Tapi paling tidak merupakan satu cara menentukan harga desain yang kira2 mungkin bisa diterapkan dan “cukup fair” yaitu dengan memakai formula:
HP = HT – (d x HT)
dimana: HT = [ R x W ] + K + M
HP = Harga penawaran sebuah desain atau project desain
HT = Harga total pekerjaan desain
R = Rate per-hari atau per-jam dari seorang desainer dimana 1 hari = 8 jam kerja
W = Estimasi waktu amanya pengerjaan desain/proyek
K = Harga konsep desain
M = Harga material desain.
d = prosentase potongan harga (discount) yang diberikan
HT = Harga total pekerjaan desain
R = Rate per-hari atau per-jam dari seorang desainer dimana 1 hari = 8 jam kerja
W = Estimasi waktu amanya pengerjaan desain/proyek
K = Harga konsep desain
M = Harga material desain.
d = prosentase potongan harga (discount) yang diberikan
Mengapa saya bilang “cukup fair”? Ini disebabkan karena dengan formula ini seorang desainer dituntut untuk bisa memberikan estimasi yang masuk akal dan cukup objektif akan hal2 seperti: seberapa objektif seorang desainer menilai skill desain dan pengalamannya, berapa lama sebuah pekerjaan bisa diselesaikan, berapa harga sebuah konsep desain atau perlu/tidaknya memberikan potongan harga kepada klien, dsb. Juga dikatakan “cukup fair” karena dengan menerapkan perhitungan ini, kedua belah pihak (desainer dan klien) diharapkan bisa melihat sisi objektif dari sebuah pekerjaan desain. Calon klien tidak merasa dibohongi dan di sisi lain desainer juga tidak merasa bekerja rodi.

Menentukan Variabel2 Formula.
1. Rate (R)
Rate adalah harga perhari atau perjam yang ditentukan pada kemampuan seorang desainer dalam mengerjakan pekerjaan2 desain. Besarnya bergantung pada skill yang dikuasai, pemahaman konsep desain, pengalaman, portfolio, kredibilitas klien yang pernah ditangani, dsb.
1. Rate (R)
Rate adalah harga perhari atau perjam yang ditentukan pada kemampuan seorang desainer dalam mengerjakan pekerjaan2 desain. Besarnya bergantung pada skill yang dikuasai, pemahaman konsep desain, pengalaman, portfolio, kredibilitas klien yang pernah ditangani, dsb.
Singkatnya R bergantung pada pengalaman dan jam terbang seorang desainer. Sebagai contoh seorang desainer yang menguasai seabrek software desain mulai dari Photoshop sampai program 3D tercanggih, memiliki pemahaman konsep desain yang dibuktikan dengan portfolio yang ditunjukkan, pernah bekerja di perusahaan desain terkemuka, berpengalaman menangani klien2 “wah” seperti Nokia, BMW, dsb, bisa dikategorikan sebagai highly priced desainer dengan rate misalnya Rp. 2.000.000/hari. Sementara seorang lulusan sekolah desain yang baru memiliki 2-3 portfolio dari perusahaan2 kecil bisa dikategorikan sebagai pemula dengan rate sekitar Rp. 100.000/hari. Disini, seorang desainer dituntut untuk mampu mengestimasi “nilai jual” dirinya berdasarkan faktor2 tersebut.
R bisa dihitung perhari ataupun perjam. Mengapa? Beberapa desainer menentukan rate/hari dengan alasan kemudahan perhitungan. Desainer lain menerapkan rate/jam dengan alasan agar lebih gampang menghitung waktu untuk revisi. Sebenarnya ini sama saja. Seperti disebutkan di atas, 1 hari = 8 jam. Sekarang kembali kepada sang desainer untuk menghitung lamanya pengerjaan sebuah proyek desain dalam hitungan hari (agar lebih sederhana) atau dalam hitungan jam agar lebih detail.
Tetapi ada satu hal lain yang harus dipertimbangkan. Ada kalanya rate/jam sangat sulit diterima oleh klien di Indonesia. Di negara2 maju dimana pekerjaan desain sudah dihargai dengan baik, rate/jam mungkin bisa diterapkan dan diterima oleh calon klien. Ini karena profesi desainer sudah dianggap sejajarkan dengan pekerjaan jasa profesional lain seperti pengacara, dokter, dsb. Akan tetapi bila kita berbicara dalam ruang lingkup lokal, berdasarkan pengalaman saya, rate/jam sangat sulit untuk diterima oleh umumnya klien di Indonesia. Tapi bila seorang desainer merasa confident untuk menerapkan rate/jam untuk klien di Indonesia, well.. why not?
Tetapi ada satu hal lain yang harus dipertimbangkan. Ada kalanya rate/jam sangat sulit diterima oleh klien di Indonesia. Di negara2 maju dimana pekerjaan desain sudah dihargai dengan baik, rate/jam mungkin bisa diterapkan dan diterima oleh calon klien. Ini karena profesi desainer sudah dianggap sejajarkan dengan pekerjaan jasa profesional lain seperti pengacara, dokter, dsb. Akan tetapi bila kita berbicara dalam ruang lingkup lokal, berdasarkan pengalaman saya, rate/jam sangat sulit untuk diterima oleh umumnya klien di Indonesia. Tapi bila seorang desainer merasa confident untuk menerapkan rate/jam untuk klien di Indonesia, well.. why not?

Estimasi lamanya waktu pengerjaan adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah desain/proyek desain. Berkaitan dengan rate (R), waktu bisa dihitung dalam satuan hari ataupun jam. Sebagai gambaran, jumlah waktu pengerjaan 1 (satu) halaman HTML tanpa programming tentu akan berbeda dengan jumlah waktu pengerjaan 1 (satu) halaman website full-flash.
Dalam menentukan jumlah hari ini desainer dituntut untuk reasonable dalam arti tidak mengada-ada dan masuk diakal. Sebagai contoh mengerjakan sebuah halaman HTML simpel tentu tidak akan memakan waktu sampai 7 hari (56 jam), bukan? BIla desainer menetapkan variabel Rate (R) dalam satuan hari, variabel H tidak harus bulat, ia bisa bernilai 0.5 (setengah hari = 4 jam) hari atau 0.25 (seperempat hari = 2 jam).
3. Harga Konsep Desain (K)
Yang agak rumit mungkin menentukan harga konsep desain. Akan tetapi kita bisa mengira2 seberapa original dan brilyan-nya sebuah konsep desain. Disinilah seorang desainer dituntut untuk bisa menguraikan konsep desain yang ia tawarkan. Bukan hanya terbatas pada ide dan tampilan visual semata, tapi juga mencakup hal2 lain seperti ‘look and feel’, tata letak (lay-out) yang baik, flow navigasi dan penempatan menu sebuah website, sitemap, pemilihan tagline, dsb.
Yang agak rumit mungkin menentukan harga konsep desain. Akan tetapi kita bisa mengira2 seberapa original dan brilyan-nya sebuah konsep desain. Disinilah seorang desainer dituntut untuk bisa menguraikan konsep desain yang ia tawarkan. Bukan hanya terbatas pada ide dan tampilan visual semata, tapi juga mencakup hal2 lain seperti ‘look and feel’, tata letak (lay-out) yang baik, flow navigasi dan penempatan menu sebuah website, sitemap, pemilihan tagline, dsb.
Seorang teman desainer mengatakan bahwa ia juga menerapkan semacam perhitungan untuk menentukan harga K. Dalam kasus ini, harga K ditentukan dari berapa lama ia melakukan eksplorasi untuk mendapatkan ide dan menguraikannya menjadi sebuah konsep desain dengan kata lain K=Rk x Wk (rate desainer dikalikan jumlah waktu eksplorasi). Rumit? Mungkin terlihat rumit, tapi sekali lagi, di negara2 maju (kebetulan teman saya tersebut pernah bekerja di luar negeri dan baru kembali ke Indonesia), ini merupakan hal yang wajar dan bisa diterima oleh klien.
4. Prosentase Potongan Harga (d)
Mungkin terkesan aneh bila diterapkan potongan harga untuk sebuah desain/proyek desain. Akan tetapi hal ini perlu dipertimbangkan bila seorang desainer menghadapi kasus dimana calon klien merupakan sebuah perusahaan besar dan menurut perkiraan memungkinkan terbentuknya long term relationship dan kontinuitas proyek. Dengan menerapkan discount, desainer bisa memberi alasan “proyek perkenalan” dimana sebagai awal long term relationship, sebuah desain yang bagus diberi harga yang relatif murah. Bila memang tidak mau, desainer bisa memberi harga 0 (nol) untuk variabel ini.
Mungkin terkesan aneh bila diterapkan potongan harga untuk sebuah desain/proyek desain. Akan tetapi hal ini perlu dipertimbangkan bila seorang desainer menghadapi kasus dimana calon klien merupakan sebuah perusahaan besar dan menurut perkiraan memungkinkan terbentuknya long term relationship dan kontinuitas proyek. Dengan menerapkan discount, desainer bisa memberi alasan “proyek perkenalan” dimana sebagai awal long term relationship, sebuah desain yang bagus diberi harga yang relatif murah. Bila memang tidak mau, desainer bisa memberi harga 0 (nol) untuk variabel ini.
5. Harga Material Desain (M)
Harga material desain adalah total harga pengadaan material untuk pekerjaan desain yang mencakup harga session fotografi, pembelian stock image, pembelian lisensi additional software, fee copywriting. dan lain2
Sekarang mari kita lihat variabel mana yang nilainya bersifat fleksibel dan variabel mana yang bernilai tetap. Harga W yang pasti nilainya bersifat fleksibel karena bergantung dari skala proyek desain yang dikerjakan. Harga M juga bersifat fleksibel karena bergantung dari harga pihak ketiga yang menyediakan material desain (copywriter, fotografer, harga stock image, dsb). Harga d juga bersifat fleksibel seperti telah diuraikan di atas.
Harga material desain adalah total harga pengadaan material untuk pekerjaan desain yang mencakup harga session fotografi, pembelian stock image, pembelian lisensi additional software, fee copywriting. dan lain2
Sekarang mari kita lihat variabel mana yang nilainya bersifat fleksibel dan variabel mana yang bernilai tetap. Harga W yang pasti nilainya bersifat fleksibel karena bergantung dari skala proyek desain yang dikerjakan. Harga M juga bersifat fleksibel karena bergantung dari harga pihak ketiga yang menyediakan material desain (copywriter, fotografer, harga stock image, dsb). Harga d juga bersifat fleksibel seperti telah diuraikan di atas.
Harga konsep (K) juga bersifat fleksibel. Masalahnya sekarang adalah cara menentukan harga tersebut. Seperti telah diuraikan di atas, ada beberapa desainer yang menetapkan nilai K dengan rumus K=Rk x Wk. Tapi ada juga desainer yang menetapkan nilai K tanpa menguraikannya seperti itu. K adalah sebuah nilai yang mencakup seluruh hal mulai dari eksplorasi, ide, konsep, dsb. Semata-mata karena pertimbangan kemudahan. Sebenarnya keduanya sama saja, itu hanyalah cara desainer untuk memberikan argumen yang tepat untuk harga sebuah kreativitas.
Bagaimana dengan variabel R?
Ada dua fenomena menarik. Beberapa desainer (dan juga agensi desain) mematok harga R tetap dengan alasan bahwa harga tersebut adalah standar profesionalisme mereka. Desainer dengan harga R tinggi harus bisa bekerja dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan desainer dengan harga R yang lebih rendah untuk sebuah hasil yang kualitasnya sama. Artinya klien yang menyewa desainer dengan R tinggi akan diuntungkan dengan waktu pengerjaan (W) yang lebih singkat/cepat bila dibandingkan dengan mempekerjakan desainer dengan harga R yang lebih rendah.
Disisi lain ada desainer yang lebih fleksibel dengan harga R yaitu dengan menentukan nilai R sesuai dengan kredibilitas ataupun skala perusahaan klien. Sebagai ilustrasi, desainer seperti ini memberikan nilai R yang tinggi kepada sebuah perusahaan multi-nasional yang memiliki aset milyaran dan memberi rate yang lebih rendah kepada perusahaan kecil berbudget rendah, misalnya.
Contoh berikut mungkin bisa lebih memperjelas:
Seorang desainer level menengah memberikan rate perhari sebesar Rp. 700.000/hari sesuai dengan skill, portfolio, pemahaman konsep dan pengalamannya kepada firma-hukum mid-size untuk mengerjakan website company profile. Struktur website tersebut adalah sebagai berikut:
Seorang desainer level menengah memberikan rate perhari sebesar Rp. 700.000/hari sesuai dengan skill, portfolio, pemahaman konsep dan pengalamannya kepada firma-hukum mid-size untuk mengerjakan website company profile. Struktur website tersebut adalah sebagai berikut:

Struktur tersebut akan diterapkan dalam halaman2 berbasis HTML dengan tambahan features animasi flash di frontpage-nya dan aplikasi backoffice untuk news update. Estimasi pengerjaannya adalah 10 hari. Tampilan visual, look and feel serta alur navigasi dari website yang akan dibuat sangat sesuai dengan corporate image dari firma-hukum tersebut yang dibuktikan dengan mock-up yang telah dibuat. Untuk itu si desainer memberikan harga Rp. 3.000.000. Stok foto dan text untuk website disediakan oleh client, sehingga harga material = 0 (nol). Desainer tersebut memutuskan memberikan discount sebesar 10% dari harga total dengan pertimbangan akan terjalin long term relationship dimana firma hukum tersebut nantinya mungkin juga akan membuat aplikasi intranet, dsb.
Dalam kasus ini, harga penawaran adalah sebesar:
HT= (700.000 x 10) + 3.000.000 + 0= 10.000.000
HP= 10.000.000 – (10% x 10.000.000)= 9.000.000
Jadi, harga penawaran yang diajukan adalah sebesar Rp. 9.000.000. Bila ternyata calon klien melakukan bargaining, desainer bisa bertahan dengan memberikan argumen bahwa secara konsep, desain tersebut sangat cocok dengan corporate image perusahaan atau effort yang dikeluarkan untuk pengerjaan proyek memang cukup besar.
Kemungkinan besar, calon klien akan bersikeras melakukan bargaining terhadap harga2 variabel2 tersebut. Disini, desainer bisa memperkecil harga penawaran dengan menurunkan harga rate per-hari menjadi Rp. 650.000 misalnya, sehingga menjadi:
HT= (650.000 x 10) + 3.000.000 + 0 = 9.500.000
HP= 9.500.000 – (10% x 9.500.000) = 8.550.000
HP= 9.500.000 – (10% x 9.500.000) = 8.550.000
atau memperbesar prosentase discount menjadi 15%:
HT= (700.000 x 10) + 3.000.000 + 0 = 10.000.000
HP= = 10.000.000 – (15% x 10.000.000) = 8.500.000
HP= = 10.000.000 – (15% x 10.000.000) = 8.500.000
Dalam contoh tersebut bisa dilihat bahwa sang desainer melakukan bargaining dengan menerapkan harga R yang fleksibel dengan tidak mengurangi waktu pengerjaan (W) berdasarkan pertimbangan2 tertentu misalnya load pekerjaan yang tinggi, dsb. Sementara desainer yang menetapkan fix rate R bargaining mungkin bisa dilakukan dengan memberikan discount atau mengurangi waktu kerja (W)
Formula tersebut saya rasa cukup general dan bisa dipakai untuk menentukan harga pekerjaan desain lainnya dan tidak terbatas hanya pekerjaan webdesign. Sebagai contoh misalnya adalah desain poster seperti Matrix Revolution di atas. Secara teknis pengerjaan poster tersebut mungkin bisa dikategorikan sebagai mudah dan dapat diselesaikan dalam 1 hari saja. Akan tetapi dengan client sekelas Warnerbros, desainer bisa menetapkan rate per-hari (R) yang cukup tinggi. Ditambah lagi dengan konsep desain yang original dan brilyan yang dilengkapi dengan tagline “Everything That Has a Beginning Has an End” mungkin variabel K bisa dihargai jutaan dollar.
Formula tersebut saya rasa cukup general dan bisa dipakai untuk menentukan harga pekerjaan desain lainnya dan tidak terbatas hanya pekerjaan webdesign. Sebagai contoh misalnya adalah desain poster seperti Matrix Revolution di atas.
Secara teknis pengerjaan poster tersebut mungkin bisa dikategorikan sebagai mudah dan dapat diselesaikan dalam 1 hari saja. Akan tetapi dengan client sekelas Warnerbros, desainer bisa menetapkan rate per-hari (R) yang cukup tinggi. Ditambah lagi dengan konsep desain yang original dan brilyan yang dilengkapi dengan tagline “Everything That Has a Beginning Has an End” mungkin variabel K bisa dihargai jutaan dollar.
Contoh diatas adalah dalam kasus programming atau actionscripting dilakukan oleh satu orang desainer yang sama. Namun formula ini juga bisa diterapkan untuk pekerjaan dimana programming atau flash actionscripting dilakukan oleh orang2 yangberbeda. Jadi bila sebuah desain website misalnya menyangkut juga pembuatan basis-data, programming dan actionscripting, harga penawaran adalah akumulasi dari harga yang diajukan tiap2 team member yang terlibat di dalam pekerjaan tersebut.
Formula di atas bukanlah sebuah hal mutlak. Mungkin ada beragam cara penentuan harga desain yang lain. Ini hanyalah salah satu cara dan penerapannya juga kembali kepada desainer yang besangkutan. Satu hal yang pasti, formula ini juga tidak akan menjamin diperolehnya sebuah pekerjaan/proyek desain?
Harus dibedakan disini antara menentukan harga desain dengan mendapatkan proyek desain. Deal akan sebuah pekerjaan desain bergantung dari banyak faktor lain seperti relasi, tipe client, budget, kualitas desain, dsb. Tidak ada jaminan bahwa dengan menerapkan formula ini sebuah proyek desain pasti akan diperoleh. Akan tetapi, minimal seorang desainer memiliki dasar untuk menentukan harga sebuah desain dan tidak hanya bisa bergumam sambil berkeringat dingin bila sang klien mempertanyakan dasar penentuan harga desain yang ia tawarkan.


source :
http://creative-innovative.com/news/component/content/article/1-latest-news/342-menentukan-harga-proyek-desain.html
Tuesday, March 6, 2012
Entrepremeur Cerdas Finansial : Fokus Kembangkan Bisnis
Berbeda jauh antara MEMULAI BISNIS dan MENGEMBANGKAN BISNIS karena bisa dibilang dua hal ini ada dalam kamar yang berbeda gan. Yang satu banyak ke arah MOTIVASI masalah BERANI-BERANIAN untuk memulai bisnis, sedangkan kamar yang satunya lagi banyak fokus pada MANAGERIAL SKILL, kemampuan agan dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis.
Bicara kemampuan managerial dari agan, maka hal2 yang harus dikuasai semuanya berkaitan dengan ilmu-ilmu manajemen. Jadi untuk bisa mengembangkan bisnis agan dengan baik, agan harus menguasai ilmu2 manajemen tapi dari sudut pandang yang berbeda yaitu agan sebagai bisnis owner bukan sebagai karyawan.
Dalam kurikulum pendampingan UKM Indonesia yang dikembangkan PILLAR Business Accelerator, maka ada 6 hal yang harus agan kuasai, paling tidak prinsip-prinsip dasarnya agar agan bisa memanage bisnis agan dengan jauh lebih baik.
6 hal yang harus agan kuasai dalam mengembangkan bisnis agar agan bisa menjadi salah satu Entrepreneur Indonesia yang Cerdas Finansial :
1. Aspek Sales & Marketing
Agan harus menguasai dasar2 ilmu marketing dan sales yang bisa diaplikasikan secara sederhana di lapangan. Buku2 teori manajemen yang ada di pasaran relatif cukup rumit dan kompleks. Yang agan perlukan adalah yang sederhana dan mudah diaplikasikan di lapangan.
Kalau yang seperti ini tidak ada di buku gan.... agan harus dapatkan ilmu STREET SMART nya dari pelaku bisnis di lapangan, persis seperti mentor2 bisnis di PILLAR yang kesemuanya adalah pebisnis. Makanya ane bilang carilah mentor bisnis agan sendiri.... jangan jalan sendirian.
Modul Sales Acceleration adalah modul yang dikembangkan dengan fokus meningkatkan kinerja penjualan dari bisnis agan. Titik berat pembahasan banyak kepada penguasaan teknik2 aplikatif di lapangan untuk sales dan marketing untuk business owner
2. Aspek Keuangan
Agan paling tidak harus bisa membaca laporan keuangan perusahaan agan. Gak perlu sampe bisa bikin gan... cukup bisa membacanya saja.
Bayangkan kalo agan gak bisa baca laporan keuangan dan agan jadi gak tau bisnis agan hari ini lagi untung atau rugi? Ngeri banget ya gan....
Agan sebagai bisnis owner memang tugasnya mengambil keputusan bisnis thd usaha agan dengan berdasarkan data2 keuangan yang ada.
Profit Acceleration itu jawaban Pillar terhadap kebingungan agan dalam menguasai ilmu MEMBACA dan MENGAMBIL KEPUTUSAN Finansial terhadap bisnis agan.
3. Aspek Pengembangan System
Nah banyak agan yang kebingungan biasanya kalo bicara system. System itu apa ya gan?
Ya system itu sederhanaya begini, agan membuat diokumentasi tertulis atas semua kegiatan bisnis yang agan lakukan sampai sekecil yang mungkin agan bisa petakan atau bahasa sederhanya TULIS APA YANG AGAN LAKUKAN DAN LAKUKAN APA YANG AGAN TULIS.
Keseluruhan apa yang agan tulis dalam usaha agan itu diesbut SOP (System Operating Procedure) atau dengan kata lain itu adalah buku manual untuk menjalankan bisnis agan, sehingga siapapun bisa jalankan bisnis agan tanpa agan harus menunggui bisnis itu agar tetap berjalan
Program mentoring bisnis System Development adalah program pendampingan yang dikembangkan oleh Pillar untuk agan yang ingin fokus memetakan system bisnis agan, membuat SOP sampai kepada bagaimana memfranchisekan bisnis agan
4. Aspek Pengelolaan Orang/Tim
Aspek ini penting sekali kalau bisnis agan mau bertambah besar. Kalau semua agan kerjakan sendiri, bisa dipastikan bisnis agan berkembang dengan lambat bila dibandingkan bisnis agan dikerjakan bersama tim.
Nah kemampuan agan mengelola orang menjadi sangat penting. Banyak ilmu2 dasar tentang bagaimana mengelola orang dalam tim agar bisa mencapai tujuan bersama/kolektif.
Pillar memahami betul hal ini sehingga dalam mentoring bisnis yang dilakukan modul Poeple Management menjadi modul tersendiri yang dibahas secara khusus.
5. Aspek Pengelolaan Diri
Sebagai bisnis owner, aspek ini sangat penting agan kuasai karena sebagai bisnis owner agan gak punya atasan kecuali Tuhan. Nah disini nanti akan banyak bab-bab ujian kehidupan yang soalnya dibuat langsung oleh Tuhan dan KHUSUS untuk agan pula.
Dalam program mentoring bisnis dari Pillar,aspek pengelolaan diri ini akan dibantu dengan teknik2 theraphy dan coaching dari mentor2 bisnis Pillar yang bersertifikasi sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agan dan bisnis agan
6. Aspek Investasi dan Pengembangan Usaha
Nah ini adalah ilmu yang ane tulis di trit sebelumnya yang judulnya Entrepreneur Indonesia Harus Cerdas Finansial. Arus kas yang agan dapatkan dari bisnis itu jangan ditabung semua gan, habis nanti digerus inflasi. Putarlah di titik2 penting dalam bisnis dan investasi yaitu : Waralaba, Logam Mulia, Property dan Investasi Sektor Keuangan.
Tuesday, January 31, 2012
Tahapan Hidup Rasulullah berdasarkan Usia
Inilah tahapan Hidup Nabi kita Muhammad SAW berdasarkan usia.
Berapa umurmu hari ini? mungkin bisa diocokkan denganya
Berapa umurmu hari ini? mungkin bisa diocokkan denganya
- 0 tahun - Lahir bulan Agustus 570 M.
- 3 tahun - Peristiwa pembedahan ‘dada’ oleh malaikat.
- 12 tahun - berdagang ikut pamannya Abu Thalib (masa remaja juga mengembala kambing).
- 15-20 tahun - Ikut perang suku/kabilah (Al-Fijr). Nabi Muhammad juga ikut dalam sebuah organisasi bernama Hilfil-Fudul (persekutuan kebajikan), lembaga ini bertugas membantu orang miskin dan teraniaya. Sifat Kepemimpinan Nabi mulai nampak di Lembaga ini.
- 25 tahun - Muhammad menikah dengan Khadijah binti Khuwailid yang berusia 40 tahun. Muhammad lebih muda 15 Tahun.
- 35 tahun - menjadi Problem Solver (peletakan hajar aswad di Ka’bah) dan bergelar Al-Amin (orang yang dipercaya).
- 35-40 tahun - menjauhi keramaian / menyendiri untuk Tahannuf.
- 40 tahun - turunnya wahyu pertama sebagai tanda kenabian (610 M).
- 51 tahun - puncak pencapaian spiritual tertinggi dalam peristiwa Isro’-Mi’roj (621 M).
- 52 tahun - hijrah ke Yastrib / Madinah (622 M).
- 60 tahun - penaklukan kota Mekah (630 M).
- 62 tahun - wafatnya Nabi Muhammad Saw pada 13 Rabiulawal 11 H atau 8 Juni 632 M
Itu Nabimu, Bagaimana dengan hidupmu?
Monday, January 30, 2012
Especially for You
Especially for you
I wanna let you know what I was
Going through
All the time we were apart I thought
Of you
You were in my heart
My love never changed
I still feel the same
Especially for you
I wanna tell you I was feeling that
Way too
And if dreams were wings, you
Know
I would have flown to you
To be where you are
No matter how far
And now that I'm next to you
No more dreaming about
Tomorrow
Forget the loneliness and the sorrow
I've got to say
It's all because of you
And now were back together,
Together
I wanna show you my heart is oh so true
And all the love I have is
Especially for you
Especially for you
I wanna tell you, you mean all the world to me
How I'm certain that our love was
Meant to be
You changed my life
You showed me the way
And now that I'm next to you
I've waited long enough to find you
I wanna put all the hurt behind you
And I wanna bring out all the love
Inside you, oh and
Now were back together, together
I wanna show you my heart is oh so true
And all the love I have is
Especially for you
You were in my heart
My love never changed
And now that I'm next to you
No more dreaming about
Tomorrow
Forget the loneliness and the
Sorrow
I've got to say
It's all because of you
And Now were back together, together
I wanna show you my heart is oh so true
And all the love I have is
Especially for you
Together, together
I wanna show you my heart is oh so true
And all the love I have is
Especially for you
Wednesday, January 25, 2012
Pengunci Folder Instant
Tahukah anda ?
Kita bisa mengunci folder di explorer kita agar tidak ketahuan oleh orang lain. Software bantunya pun cukup sederhana, kita bisa menggunakan winzip atau winrar
Tidak usah menggunakan software semacam folderlock maupun hidden files yg banyak tersedia di market,cukup tambahkan ini di nama folder kita dengan cara :
Klik kanan, Rename lalu tambahkan kode berikut ini :
.{2559a1f2-21d7-11d4-bdaf-00c04f60b9f0}
Kalau sukses maka icon folder kita akan berubah menjadi kunci, untuk membukanya kita bisa buka melalui winzip atau winrar. Untuk menonaktifkan kunci tadi kita bisa rename dengan winzip atau winrarmaka, folder anda sudah seperti biasa lagi.
As you seen at Dicky Rinaldo Online !
Monday, January 23, 2012
Long Road to Ci[n]ta
Kekuatan ini mampu mengubah duri jadi mawar, mengubah cuka menjadi anggur, mengubah sedih menjadi riang, mengubah amarah jadi ramah, mengubah musibah jadi muhibah. Namun demikian, Kekuatan ini pun bisa menghasilkan perubahan yang sebaliknya: mengubah mawar menjadi duri, dan seterusnya. Kekuatan apakah ini?
Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.
Hamka
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.
Hamka
Tanda cinta kepada Allah adalah banyak mengingat (menyebut) Nya, karena tidaklah engkau menyukai sesuatu kecuali engkau akan banyak mengingatnya.
Ar Rabi’ bin Anas (Jami’ al ulum wal Hikam, Ibnu Rajab)
Aku tertawa (heran) kepada orang yang mengejar-ngejar (cinta) dunia padahal kematian terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak tahu apakah Tuhannya ridha atau murka terhadapnya.
Salman al Farisi (Az Zuhd, Imam Ahmad)
Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan, istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya.
Malik bin Dinar (Hilyatul Auliyaa’)
Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu.
Ali bin Abi Thalib
Engkau berbuat durhaka kepada Allah, padahal engkau mengaku cinta kepada-Nya? Sungguh aneh keadaan seperti ini. Andai kecintaanmu itu tulus, tentu engkau akan taat kepada-Nya. Karena sesungguhnya, orang yang mencintai itu tentu selalu taat kepada yang ia cintai.
A’idh Al-Qorni
Demikianlah beberapa kutipan yang disarikan dari Blog AlHabib, Bersumber dari beberapa tokoh-tokoh islam yang semoga bisa kita ambil hikmahnya. Semoga Allah memudahkan saya untuk menggapai ci[n]ta.
Process of Believe. Sebuah Pemikiran Bangun Tidur
Beberapa sahabat sering bercerita, mereka dengan santai dan menggebu memejamkan sejenak jiwanya untuk tertuju pada sebah kalimat yang mensangsikan sebuah kepercayaan. Hmm.. terlintas banyak kata yang mungkin bisa menyelaraskan kata itu, bisa percaya pada Tuhan, kepada pemerintah atau mungkin kepada pasangan yang tentunya serng menjadi bayang-bayang semu dalam sebuah perbincangan infotainment.
Baiklah, mari kita mempersempit topik kajian kepecayaan kita, saya saat ini cenderung senang untuk bisa membahsa kepercayaan atas sebuah makna universal, yakni Cinta.
Cinta hanyalah cinta, cinta yang biasanya dipandang sebelah mata oleh para penikmat kehidupan. Beberapa dari mereka cenderung malas membahas cinta, cinta itu tak relevan untuk menjadi topik bahasannya. Entah bisa mebuat semakin mundur atau bahkan bisa semakin maju. Karena cinta membuthkan energi ppositif untuk membuatnya maju, dan hal itu hanya didorong bila ada sebuah kepercayaan.
Yup, bahkan tidak jarang orang bisa percaya dengan apa yang dinamakan cinta, ketika mereka yang percayaakan takdirnya, kemudian mereka fokus untuk mencntai seseorang dan mungkin terus menjadi motivasi dalam setiap hidup nafas. mereka menyebut itu cinta.
Kepecayaan yang kadang terbendung bisa sedkit-sedikit dipertanyakan atas dasar sebuah cinta, cinta yang mereka bilang harus dimiliki. Meski kata beberapa orang lainnya cinta tak harus dimiliki. Pandangan biarlah menjadi sebuah pandangan, karena pandangan setiap orang yang berbeda, tergantung 'ukuran lensanya' tersendiri dan tingkat kefokusan yang menjadi sumber keputusan terbaik yang bisa diperoleh.
Cinta itu seperti manusia. karena memiliki proses, manusia juga berproses, manusia tidak lahir begitu saja menjadi seperti kita, seperti anda. Mereka diawali dari tetesan tetesan sperma yang terseleksi melalui proses maha dahsyat, menjadi sebuah janin, terbentuk menjadi seorang bayi, hingga terlahir dan bertumbuh besar dan berproses menjadi kita hari ini.
Kita yang memiliki banyak ppertanyaan-pertanyaan besar, memiliki cita-cita besar, bersujud pada DIA yang maha besar, hingga kelak menjadi manusia besar yang berpengaruh pada sebuah bangsa yang juga besar.
Apa jadinya bila tidak percaya? teramat sulit menjawabnya, karena jawaban iitu terlahir dari relung kalbu masing-masing orang. Maka, percayalah kawan, setiap jengkal hidup ini terlahir dari sebuah kepercayaan, termasuk cinta. Apa jadinya jika kita tidak sepenuhnya percaya terhadap pasangan, pastinya akan hadir kerikil-kerikil tajam yang bisa menjadi bumerang daam proses sebuah mencintai.
Mungkin itulah sedikit kalimat yang terangkai ketika terbangun dari tidur saaat menungu proses video rendering yang lama. Salam Spektakuler :)
-Catatan Dicky Rinaldo pada Selasa, 12 April 2011-
Subscribe to:
Posts (Atom)