Ngenjot Sepeda ke Sukabumi

Postingan ini merupakan penyempurnaan dari artikel sebelumnya yang diperbaiki lagi yang bertujuan sebagai bahan tugas kuliah, dengan menambahkan beberapa kalimat yang belum tertulis dipostingan sebelumnya dan agak sedikit melebay-lebaykan peristiwa yang waktu itu pernah terjadi. tapi semua itu masih fakta kok, jadi anda bisa percaya postingan dibawah ini. CMIIW.

THE FREEDOM

Peristiwa menimbulkan inspirasi, sedikit terinspirasi dari Nicolai Bangsgaard dan Alvaro Biiclown yang keliling dunia dengan sepedanya, mungkin itu yang terbenak diotakku ketika berniat mengenjot sepeda dari rumah dikawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan ke sebuah desa terpencil bernama Gegerbitung, lokasinya terletak di kabupaten Sukabumi provinsi Jawa Barat. bahkan Gegerbitungpun terbilang jauh jika dihitung dari Kota Sukabumi, jadi anda bisa bayangkan sendiri jika dihitung dari Jakarta, untuk lebih mudahnya kita bisa memberi patokan seperti ini,

".. Anda dari Jakarta, ketika bertemu Gunung Salak silakan berbelok ke kanan ,dan terus lurus.. dan kemudian ketika anda mau menabrak gunung Pangrango, berbeloklah kekiri... lalu melaju terus melewati lembah, dan sungai mengalir indah disamudra, bersama teman bertualang .."
sedikit nyerempet ke Ost. Ninja Hatori versi Indonesia

Perjalanan melelahkan itu dimulai jam 6.00 pagi, melewati kota Depok menuju kearah Bogor, peserta perjalanan ini saya lalui bersama seorang teman, sebut saja Dery namanya. Sebenarnya bagi Dery ini adalah pulang kampung, yan kami menjadikan kampung sebagi destinasi kami ke Sukabumi.

World By Bike (keliling dunia naik sepeda)

nicolai's bike

Sebuah obsesi yang kata orang cuma angan - angan, yang membuat semua orang gak percaya, yang akan mengubah dunia dan akan menjadikan hidup lebih spektakuler karena betemu dengan keberagaman dunia (world diversity).

Insya Allah perjalanan bergaya solo ride ini akan dimulai secepat mungkin, dan akan melewati rute : Jakarta-sumatera-malaysia-singapura-thailand -kamboja-vietnam-laos-kearah mesir- Umroh di arab saudi- melewati tembok besar china - mengunjungi spinx,

menikmati Tokyo Tower negara asia lainn- menyebrang ke negara eropa- amerika- brazil-hingga kembali ke new zealand dan Australia-Bali - Jakarta.

Spesifikasi sepeda yang sekarang akan terus ditingkatkan dan maunya si World Traveller-nya Koga Miyata biar sama kaya Nicolai Bangsgaard dari Denmark.

Hmm. Sekarang UN dulu, Siapa tau nanti TV One atau Metro Mau jadi Sponsor .
Amin.

Dan setelah UN, saya mengambil keputusan untuk membatalkan kegiatan ini. Dan berencana keliling bali naik sepeda. dengan gaya Bikepacker.

Main sepeda ke Sukabumi

    Menurut gw, salah satu kepuasan dalam bersepeda adalah dapat mencapai tempat tujuan eryang jaraknya lumayan jauh dari rumah. beberapa waktu kemarin gw diajak teman untuk main ke daah Geger Bitung, Sukabumi dari rumah gw di daerah Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

    Dari rumah sekitar pukul setengah enam pagi, menuju daerah depok lewat jalan yang ke arah Cibinong lalu menuju ke Bogor. Track yang dilalui sifatnya cross country, diperjalanan gw sama ni temen sempat bertegur sapa dengan sesama pengendara bersepeda dari komunitas BIKE TO WORK dan juga seorang pesepeda gunung yang tak dikenal (ho... ho... ho...). Perjalanan gw tempuh selama 11 jam untuk berangkat dan  8 jam untuk pulang, perbedaan tersebut terjadi karena perbedaan track, ya namanya juga ke gunung pasti berangkatnya kebanyakan tanjakan yang bikin ni betis kejang kejang.



    Yang anehnya, gara gara kehabisan minum gw  sampe ngikutin teemen gw yang ngambil air wudhu dari masjid di sono buat minum, bedanya temen gw cuma pake botol aqua kecil, lha gw yang pake botol aqua ukuran seliter ikutan, terus gw isi aja ampe setengah penuh. Alhasil gw minum air mentah hampir 1 liter, untungnya gak apa apa ni perut. Lokasi perjalanan di daerah Geger Bitung, Sukabumi terletak di dekat gunung Pangrango,  jadi  patokannya gw belok kanan  kalo mau nabrak gunung salak terus lurus......... pas ketemu gunung pangrango, belok kiri tapi sebelumnya beli Mizone dulu buktiin jadi 100% kamu yang ada di iklan. Gak taunya bener loh abis itu gw ada sebuah semangat baru buat ngelanjutin perjalanan.

    Di perjalanan pulang, kita pulang pagi - pagi jam setengah empatan biar gak terlalu capek, tapi gak taunya itu kampung yang letaknya dikampung nya kampung of kampung masih ada jalan yang belum ada lampunya, wah akhirnya gw ngandelin cahaya dari HP low batt dan pake screen saver di tas. gak taunya itu jalanan gelap adalah tempat paling angker di daerah situ, banyak korban yang melayang (melayang disini artinya bukan terbang lho...) untungnya gw dikasih tau pas udah nyampe dari tuh perjalanan, dan gak taunya itu jalanan adalah sebuah tikungan tapi temen gw merasa dia gak pernah belokin stang sepeda, dia jalan lurus aja. wah sela  met deh kita....

    Waktu pulang juga sambil gw minum gw istirahat sebentar di atas sebuah jembatan dan pas gw liat kebawah gw melihat ada orang lagi pups di pinggir kali, sambil ngerasain udara dingin yang ngeluarin asap dari mulut gw, akhirnya gw ngelanjutin jalan. Sampai di rumah gw nyampe jam setengah 12 pagi, 4 jam lebih awal dari perjalanan berangkat. Ntar habis lebaran rencananya gw mau naik ke gunung Semeru nih..., do'a in ya semoga jadi, rencananya sih sama anak-anak PMR di sekolahan + alumni, meskipun gw bukan anak PMR.

     Nah, sekarang karena anda telah membaca posting ini, ada baiknya anda bekomentar dengan mengklik kata  "komentar" ini.

   

Kita mulai dengan Bike To Work

ini komunitasnya

















ini alatnya












ini tujuannya


gimana mau coba, ayo bikin BTW109
masa sepeda gw doang yang ada di skolahan !!!