Sunday, November 21, 2010

Membuat Film 3D ternyata mudah !

Membuat film 3D ternyata mudah! 3D merupakan format yang kian digemari para produsen film Hollywood saat ini, bayangkan film sesukses Titanic saja  dibuatkan versi 3D nya untuk mengenang seabad pelayarannya. Sutradara film Avatar, James Cameroon akan mencoba mengulang kesuksesan film legendaris ini lewat versi 3D.

Twin-lens Full HD 3D camcorder

Panasonic dalam ajang CES 2010 memperkenalkan Twin-lens Full HD 3D camcorder, Sebuah kamera berteknologi yang sepertinya  akan menjadi PD 170-nya seorang cameraman di stasiun televisi berformat 3D. Berikut wawancara Buy.com bersama Steve Mahrer, Director of Engineering Panasonic dalam ajang CES 2010 di Las Vegas.


Spesifikasi umum yang dikeluarkan pihak Panasonic kepada Media.

Spesifikasi umum (tentative)
-        Nama Produk     : Twin-lens Full HD 3D camcorder(made-to-order)
-        Kisaran Harga     : $ 21,000
-        Konsumsi Energi : dibawah 19 W (main unit only)
-        Berat                   : dibawah 3 kg (main unit only)
-        Media rekam       : SDHC/SD Memory Card


Dengan sistem kamera ini alur pembuatan media berformat 3D akan semakin mudah, berbeda dengan  sistem 3D konvensional dahulu, tapi jika dinilai dari kualitas, sepertinya sistem konvensional jauh lebih berkualitas. Jadi terserah anda memilih yang mana!



Image and video hosting by TinyPic
Alur kerja sistem 3D konvensional Vs 3D Modern 

Dalam sistem kamera 3D Modern, proses capture 24 menit ke Intel X25-E seperti yg  biasa  dilakukan dalam sistem CineformRAW tidak ditemukan lagi, semua berjalan secara otomatis.


Alur dalam sistem 3D Cineform RAW

 Berikut merupakan dibalik layar pembuatan video clip Shakira- Waka Waka yang menggunakan sistem 3D secara konvensional

Proses post pro pun dipermudah dengan digunakannya media penyimpanan memory card. Aplikasi semacam Final Cut Pro dengan Stereo 3D toolbox akan sangat membantu kreativitas spektakuler anda! Sebagai tambahan, Televisi 3D yang kini sudah mulai bermunculan digadai akan  menjadi media visual dalam menyaksikan kebolehan teknologi 3D modern ini.


Demikian postingan di pagi dini hari ini, sambil menikmati Man in the Mirror oleh James Morrison ditambah se'gelas' kopi hitam. Dan berharap MD1000 segera tergantikan oleh kamera jenis ini. Juga hadirnya mata kuliah 3D dalam kurikulum pendidikan Broadcast di Indonesia.













No comments:

Post a Comment