Friday, September 12, 2008

Kerjasama Indonesia-Australia : Tinjauan Kritis dan Perkembangan di Masa Depan

oleh : Dicky Rinaldo

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar dan memiliki beraneka ragam adat, suku dan budaya berperan penting dalam terciptanya perdamainan dunia, Indonesia yang memiliki banyak negara tetangga di empat arah mata angin memiliki tetangga Australia yang sering membantu dalam kehidupan berbangsa.

Kerjasama sering mereka lakukan, tak elaknya sebuah tetangga yang saling memberi makanan spesial yang mereka buat, dalam pariwisata pun mereka sangat dekat, bagai dua orang sahabat yang saling berkunjung rumah. Banyak orang Australia yang berkunjung ke Indonesia, meskipun persahabatan itu sempat terganggu ketika terjadi rentetan peristiwa pemboman di Indonesia. Sebaliknya banyak orang Indonesia yang pergi ke Australia dengan tujuan untuk liburan, belajar, sampai melakukan suaka.

Melihat kerjasama yang sekarang dilakukan, dimasa depan kerjasama ini mungkin menjadi sebuah kerjasama yang bisa berefek positif dan negatif. Seperti kita ketahui, saat ini banyak wilayah di Indonesia yang sering berkonflik, hal itu membuat masyarakat menjadi tidak aman dalam prosesnya ada beberapa pihak yang meminta suaka politik kepada negara kangguru tersebut, yang terjadi munculah gerakan – gerakan bernafaskan agama yang bersua tentang kebijakan tersebut, bisa saja para pendemo anti Australia di Indonesia mengatasnamakan Islam sebagai senjata untuk memprotes kebijakan australia, hal ini juga terlihat ketika Australia mengirim pasukannya ke timur tengah, Australia dianggap menjadi tenaga barat hal ini didukung oleh kesamaan ras dengan barat, Australia memerangi Islam, meskipun rakyat Australia sendiri tidak setuju terhadap pengiriman pasukaannya ke Timur tengah, terbukti dengan janji perdana menteri baru dalam kampanyenya yang menjadi dilema perubahan masyarakat Australia, Mungkin apabila warna kulit mayoritas warga Australia tak selaras dengan barat hal lain yang akan terjadi.

Hubungan diplomatik antara Australia dan Indonesia sendiri telah terjalin cukup lama, berbagai kerjasama telah dilakukan, tapi dalam kerjasaama itu sering terdapat kesalah pahaman yang menghasilkan reaksi para warga negara, terutama masyarakat Indonesia yang plural. Gambaran Australia yang lebih sering disebut sebagai bagian dari dunia Barat, lagi – lagi karena kehidupannya yang mirip Eropa Barat dan Amerika Serikat, penduduknya pun sebagian besar kulit putih, dan dalam sepak bola Australia termasuk Asia.

No comments:

Post a Comment